Monday, March 24, 2008

Contoh Surat Perjanjian Kerjasama (MOU)

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA

( MOU )


Nomor : …………………….

Pada hari ini ……………… tanggal ……………….. bulan …………………..tahun …………………… , yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama : …………………………..

Perusahaan :

Jabatan : ……………………………

Alamat : …………………………..

Berdasarkan Surat Keputusan ……………………………….. Nomor: ………………….. tanggal ………………………. dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Jabatan, yang selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

2. Nama :

Perusahaan :

Jabatan :

Alamat :


Yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Kedua belah pihak sepakat untuk melaksanakan kerjasama yang dituangkan dalam suatu naskah perjanjian kerjasama dengan ketentuan sebagai berikut :

1. ………………………………..

2. ……………………………….

3. ………………………………

Jakarta,_________2008

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

(____________________) (___________________)


Ini ada contoh surat perjanjian kerjasama atau disebut juga MOU (Memorandum of Understanding) siapa tahu bermanfaat bagi teman-teman pembaca, dan contoh ini di rekomended dari Erick Change.

Sunday, March 23, 2008

KOKOT


Stapler adalah benda berguna yang sering membantu kita. Mulai dari orang kantoran sampe tukang manisan, semua merasakan manfaatnya. Kalo sampe ilang serasa bencana.

Orang yang suka minjem stapler dan ga balikin, terancam sanksi sosial berupa dicuekin di kantin.
Stapler memegang peranan penting dalam kehidupan. Tapi apa balasan kita? Boro-boro menghargai, ngasih nama yang jelas aja enggak.

Teknik Membaca untuk Tingkatkan Pemahaman


MEMBACA merupakan kegiatan yang sangat penting dalam proses belajar. Meski bukan satu-satunya, daya serap saat membaca sangat menentukan hasil akhir dari proses belajar yang kita lakukan.

Sayangnya, sering kali kita merasa sudah eneg duluan jika melihat buku-buku teks yang tebal. Kita merasa tidak akan mampu membaca seluruh isinya dan membaca seluruh isinya dan muncul pula anggapan, apakah perlu untuk membaca seluruhnya jika yang nanti diujikan hanya bagian-bagian tertentu.

Terlepas dari masalah ujian, tujuan membaca sebenarnya adalah memperoleh pemahaman atas suatu hal. Untuk meningkatkan pemahaman, ada beberapa teknik membaca yang dapat dilakukan.

Secara garis besar, membaca bisa dilakukan dengan cepat atau secara perlahan.Keduanya sama-sama bermanfaat, asalkan tahu kapan digunakannya.

Membaca cepat digunakan untuk memperoleh ringkasan atau pemandangan umum terhadap satu materi. Dengan cara membaca cepat, Anda dapat menentukan tema atau gagasan utama dari sebuah materi. Jika Anda sedang mencari informasi tertentu, cara ini juga bermanfaat untuk memisahkan materi-materi yang relevan.

Ada beberapa teknik dalam membaca cepat. Yang pertama adalah scanning, yaitu melihat pada rangkaian teks tertentu untuk menemukan informasi yang spesifik. Hal ini bisa dilakukan dengan menyimak daftar isi, kata pengantar, atau bagian-bagian lai nnya. Teknik lain, yaitu dengan melihat kata-kata kunci. Sejumlah pengarang biasanya “berbaik hati” dengan memberikan kata kunci yang didesain lebih menonkol dan dalam bentuk poin-poin.

Teknik lain lagi adalah dengan melakukan skimming, yaitu melihat sekilas pada bagian awal dan akhir sebuah tulisan. Hal ini didasari oleh “teori menulis” yang mengajarkan untuk memuat gagasan utama pada awal tulisan dan kesimpulan pada akhir tulisan.

Sementara itu, membaca secara perlahan dibutuhkan untuk memperoleh pemahaman detail atau untuk mengingat materi yang dibaca. Cara ini juga dignakan untuk memahami uraian yang sulir dan kompleks. Teknik yang dapat Anda pergunakan adalah membaca analitik atau membaca kritis. Membaca analitik berarti Anda mencoba membaca sembari mengajukan pertanyaan-pertanyaan.

Membaca cepat atau prelahan dapat dipergunakan secara bergantian sesuai kebutuhan. Yang terpenting, ketahui lebih dulu apa yang inign Anda peroleh dari bahan bacaan Anda. Dengan demikian Anda dapat menghemat waktu untuk tidak membaca seluruh buku jika memang tidak diperlukan. Sebaliknya, Anda dapat memaksa diri berkonsentrasi jika memang harus memahami sebuah uraian sulit.

Wednesday, January 30, 2008

Aku selalu ingat...

Akkhh.....sesak....
hanya sesak yang kurasakan ketika kutahan air mata ini supaya tak menetes...
sakit...ku tak tahan lagi rasanya......
Akhirnya...............
tak tahan juga pipi ini menjadi penopangmu
setiap.....kuingat.....sosokmu ibu.....
setiap ...kuingat....sosokmu bapak......
setiap kugingat...sosokmu kakakku....
saat ini.....ku hanya bisa meneteskan air mata...
air mata yang tidak ada artinya dengan setiap pengorbanan yang tlah kau berikan padaku
Maafkan anakmu ibu......
Maafkan Yayi pak.....
Maafin aku mba Djeki
Saat ini hanya doa yang bisa kuberikan......
Doa yang tulus dari anakmu....dari adikmu.......
Semoga doa ini bisa menjadikan selimut tidurmu di dinginnya bumi
Aku sayang kalian.......
Selamat jalan kakakku
Selamat tinggal ibu....bapak.......
Semoga amal ibadahmu diterima disisinya
Amien

Thursday, December 27, 2007

Hutang….?! Berkah atau beban??!


Semua orang pastinya pernah ngalamin, (iya gak seehh) dan mengenai besar kecilnya hutang sangatlah relatif. Banyak orang trauma dengan hal ini ada pula yang menganggapnya biasa saja dan menanggapi dengan santai karena mungkin merupakan hal yang lumrah. Dan buat apa sih hutang itu sebenarnya? Wah…sebenarnya hal ini gak perlu jawabannya karena pastinya pembaca udah tahu buat apa kita berhutang. Walaupun suda tahu tapi paling tidak sedikit contoh untuk mengingatkan, buat apa kita berhutang itu, bagi yang konsumtif ini musti hati-hati apalagi menggunakan kartu kredit, kalau tidak bijaksana menggunakannya yang ada malah menjerat kita, tiap hari baik dirumah maupun di kantor pihak bank rajin banget menelopon kita, apalagi kalau udah taraf menunggak wah….pastinya giliran jatah kerja para dept collector yang tidak segan-segan menagih tidak perduli kondisi kita, karena pada intinya mereka berusaha mendapatkan tagihan bagaimanapun caranya sehingga terkadang etika sudah tidak lagi digunakan.

Pinjam uang kantor, kalau meminjaman model ini siap-siap untuk berani malu, karena dari pihak SDM akan memberikan seabrek pertanyaan, atau memang itu sudah jadi caranya supaya karyawan enggan mengajukan kredit, walahualam , walaupun ujung-ujungnya diberikan juga pinjaman yang terkadang besarnya tidak sesuai dengan yang kita inginkan, alih-alih pinjam lagi luar, sama juga boong deh jadinya.

Uang panas, wah kalo yang ini jauh-jauh deh, jangan pernah sampai terlibat peminjaman model yang seperti ini, apapun alasannya usahakan jangan pinjam dengan bangsa rentenir atau lintah darat ini. Bunga malah lebih besar dari pada cicilan, kebayang gak sih bunga berbunga, yang ada semakin menderita deh, alih-alih lagi bisa-bisa mobil atau rumah mental karenanya.

Pinjam dengan saudara atau teman, wah ini boleh-boleh saja karena biasanya pinjaman ini tidak menggunakan, tapi tentunya dengan catatan saudara ataupun teman kita itu punya uang lebih dan kita jangan sekali-kali bohong terhadap mereka, karena mereka tidak akan pernah lagi percaya pada anda, siapa yang rugi..kita sendiri kan..??! Usahakan kita harus bisa menepati janji pada orang yang baik pada kita.

Hutang untuk usaha??! Wah yang ini luas penjabarannya, karena untuk usaha tentunya dana bisa dari mana saja untuk mendapatkannya, baik saudara, bank, ataupun badan-badan atau organisasi yang menyelenggarakan program kemitraan atau sejenisnya. Bisa juga berhutang dengan rekan bisnis, hal ini bisa dilakukan apalagi sudah terjalin hubungan baik dan saling percaya satu sama lainnya. Namun sekali lagi, kepercayaan jangan sekali-kali dianggap remeh, karena bisa saja perbuatan yang dilakukan sengaja ataupun tidak bisa saja memecahkan atau menyulut kemarahan yang bisa berakibat hubungan renggang, dan tentunya ada pihak yang dirugikan.

Menyoali soal hutang dari dulu sebenarnya saya ingin sekali yang namanya tidak ber hutang, sudah terekam di otak STOP HUTANG!,.Yah……tapi yang namanya manusia hanya bisa berencana ludah itu kembali ditelannya, kebutuhan kadangkala tidak bisa diajak kompromi, betul gak?! sehingga kita kembali untuk berhutang lagi. Jadi gimana supaya kita tidak punya hutang sama sekali??!!

Yang pasti hutang bisa menyelesaikan masalah keuangan sementara, dan pastinya bisa mendatangkan manfaat atau malah menjadi mudharat, kalau tidak bisa menggunakannya dengan bijak. Perlahan tapi pasti, walaupun membutuhkan waktu yang cukup lama dan perjuangan yang membutuhkan pengorbanan, usahakan untuk melunasinya, ajak kompromi pemberi hutang kalau perlu menggunakan surat pernyataan untuk membantu menyelesaikannya.

Marketing a la Nabi


Oleh BHS

04 Juli 2007

Muhammad Rasulullah, Nabi kita tercinta, adalah seorang saudagar ternama pada zamannya. Bahkan sejak usia muda, beliau dipandang sebagai sudagar sukses. Disadari atau tidak sukses tersebut tidak lepas dari aktivitas marketing yang diterapkannya --yang tak cuma ampuh tapi juga sesuai syariah dan, tentu saja, penuh ridlo dari Allah. Jika Anda tertarik menerapkannya, selain mendapat keuntungan, insyaallah bisnis Anda pun barokah. Inilah empat tips marketing a la Nabi:

1. Jujur adalah Brand
Saat berdagang Nabi Muhammad SAW muda dikenal dengan julukan Al Amin (yang terpercaya). Sikap ini tercermin saat dia berhubungan dengan customer maupun pemasoknya.

Nabi Muhammad SAW mengambil stok barang dari Khadijah, konglomerat kaya yang akhirnya menjadi istrinya. Dia sangat jujur terhadap Khadijah. Dia pun jujur kepada pelanggan. Saat memasarkan barangnya dia menjelaskan semua keunggulan dan kelemahan barang yang dijualnya. Bagi Rasulullah kejujuran adalah brand-nya.

2. Mencintai Customer
Dalam berdagang Rasulullah sangat mencintai customer seperti dia mencintai dirinya sendiri. Itu sebabnya dia melayani pelanggan dengan sepenuh hati. Bahkan, dia tak rela pelanggan tertipu saat membeli.

Sikap ini mengingatkan pada hadits yang beliau sampaikan, "Belum beriman seseorang sehingga dia mencintai saudaramu seperti mencintai dirimu sendiri."


3. Penuhi Janji
Nabi sejak dulu selalu berusaha memenuhi janji-janjinya. Firman Allah, "Wahai orang-orang yang beriman penuhi janjimu." (QS Al Maidah 3).

Dalam dunia pemasaran, ini berarti Rasulullah selalu memberikan value produknya seperti yang diiklankan atau dijanjikan. Dan untuk itu butuh upaya yang tidak kecil. Pernah suatu ketika Rasulullah marah saat ada pedagang mengurangi timbangan. Inilah kiat Nabi menjamin customer satisfaction (kepuasan pelanggan).

Di Indonesia mobil-mobil Toyota berjaya di pasar. Salah satu kiat pemasarannya adalah memberikan kepuasan pelanggan. Salah satu ukurannya adalah Call Centre Toyota dinobatkan sebagai call centre terbaik, mengalahkan Honda dan industri otomotif lainnya.

4. Segmentasi ala Nabi
Nabi pernah marah saat melihat pedagang menyembunyikan jagung basah di sela-sela jagung kering. Hal itu dengan Nabi, saat menjual barang dia selalu menunjukkan bahwa barang ini bagus karena ini, dan barang ini kurang bagus, tapi harganya murah.

Pelajaran dari kisah itu adalah bahwa Nabi selalu mengajarkan agar kita memberikan good value untuk barang yang dijual. Sekaligus Rasulullah mengajarkan segmentasi: barang bagus dijual dengan harga bagus dan barang dengan kualitas lebih rendah dijual dengan harga yang lebih rendah.

Dalam soal segmentasi ini, Yamaha Motor adalah salah satu perusahaan yang bisa dijadikan teladan. Dia menciptakan motor Yamaha Mio, dengan mesin ber-cc kecil, tapi otomatis, dan mudah penggunaannya untuk segmen pasar perempuan. Dialah pelopor industri motor yang membidiki segmen ini, segmen yang sebelumnya selalu dilupakan pesaing lain. Hasilnya, dengan Mio Yamaha menyodok Honda dan menjadi penjual nomor satu di Indonesia 2007 ini.(sumber : niriah.com)

Membuat Rencana Bisnis



Oleh ISM
07 September 2007

Melihat peluang adalah kejelian yang harus dimiliki oleh pebisnis. Makin terlatih dia, makin hebat dia. Sebab, peluang bagus jarang datang dua kali.

Menyusun rencana bisnis, atau lazim disebut proposal, adalah keahlian yang mesti dimiliki seorang pebisnis untuk mengolah peluang menjadi usaha riil yang menghasilkan. Melalui rencana bisnis ini akan tampak apakah peluang tersebut layak atau tidak untuk direalisasikan menjadi sebuah bisnis yang menguntungkan.

Rencana bisnis merupakan sarana untuk mencari rekan bisnis seperti investor dan sponsor. Rencana bisnis yang menarik biasanya segera mendapat respon dari investor atau sponsor. Tapi menarik saja belum cukup. Lebih penting lagi adalah menyusunnya dengan baik.

Rencana bisnis yang baik, harus dapat menjelaskan empat bagian penting berikut:
1. Gambaran usaha (description of the business)
2. Pemasaran (marketing plan)
3. Keuangan (financial management plan)
4. Manajemen (management plan)

Agar lebih meyakinkan, akan lebih baik bila rencana bisnis dilengkapi dengan executive summary, dokumen pendukung dan proyeksi keuangan. Selamat mencoba!

(sumber : niriah.com)